
Sahabat Mampoo pernah berkunjung ke museum? Pasti dapat dihitung dengan jari kan keinginan pergi wisata ke museum, tetapi pendapat itu pasti berbeda ketika sahabat Mampoo mengunjungi sebuah museum unik di kota sebelah barat Kota Malang, Kota Batu ini. Nama museum unik tersebut adalah Museum Angkut. Seperti namanya, Museum Angkut menyajikan berbagai macam jenis kendaraan kuno yang pernah lahir di dunia.
Museum Angkut Batu menyimpan banyak koleksi mobil kuno

Kendaraan roda dua antik, kendaraan roda empat antik, helikopter milik presiden Indonesia pertama, Ir. Sukarno pun ada di museum tersebut. Bukan hanya kendaraan bermesin saja yang dipajang disana, kendaraan tradisional seperti becak, cikar, andong dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia ada di museum yang didirikan dekat dengan taman wisata Jatim Park 1 tersebut.
Di pintu masuk Museum Angkut sahabat Mampoo akan diberikan beberapa pemandangan yang menarik mata, seperti kapal selam yang teronggok di atas tembok, serta sebuah toilet yang memiliki bentuk rumah adat, sehingga apabila tidak terdapat tulisan toilet, sahabat Mampoo tidak akan tahu sebenarnya.

Harga tiket museum angkut kota Batu
Sebelum memasuki bagian dalam museum, pengunjung diharuskan membeli tiket terlebih dahulu. Tiket masuk Museum Angkut Batu ini sebesar Rp. 85.000,- jika memilih paket terusan dan diharuskan menebus uang masuk tiket Rp. 75.000 saja apabila sahabat Mampoo cuma berniat untuk berkeliling di area museum angkut.
Masih seputar tiket, yang dimaksud dengan tiket terusan ini adalah tiket yang dipaket menjadi satu dengan tontonan film 2D/3D. Sayangnya jam putar film ini cukup malam, yaitu jam 19:45 WIB.

Untuk menghilangkan rasa bosan pengunjung museum angkut yang sedang antri tiket, pihak pengelola telah memasang sebuah helikopter dan sebuah mobil baja.
Helikopter jenis Bolkow ini menjadi daya tarik sendiri, terutama untuk anak-anak, karena ditempat ini mereka dapat melihat bahkan menyentuh sebuah helikopter yang biasanya terbang melintas di atas kepala mereka.


Sedangkan mobil baja yang diletakkan didekat pintu masuk adalah sejenis kendaraan perang untuk mengangkut para prajurit. Jangan biarkan anak kecil yang anda bawa naik ke atas kendaraan ini, karena itu merupakan salah satu larangan yang ada di museum angkut ini.
Jika sahabat Mampoo masih merasa bosan, jangan segan-segan untuk menengok ke sekitar area parkir museum, karena sejauh mata memandang akan tampak hijaunya alam pegunungan Panderman.
Sahabat Mampoo, nantikan yang edisi berikutnya ya